Atrofi otot

Atrofi otot
Tahanan perang mengalami hilangnya massa otot akibat malnutrisi
Informasi umum
SpesialisasiPhysical Medicine and Rehabilitation

Atrofi otot adalah hilangnya massa otot rangka yang dapat disebabkan oleh imobilitas, penuaan, malnutrisi, obat-obatan, atau berbagai cedera atau penyakit yang memengaruhi sistem muskuloskeletal atau saraf. Atrofi otot menyebabkan kelemahan otot dan menyebabkan kecacatan.

Otot yang tidak digunakan dapat menyebabkan atrofi otot secara cepat. Kondisi ini sering terjadi selama cedera atau penyakit yang memerlukan imobilisasi anggota tubuh atau istirahat di tempat tidur. Bergantung pada durasi tidak digunakan dan kesehatan individu, kondisi ini dapat sepenuhnya dipulihkan dengan menjalani aktivitas. Malnutrisi mula-mula menyebabkan hilangnya lemak, tetapi juga dapat berkembang menjadi atrofi otot pada kasus kelaparan yang berkepanjangan. Kasus ini dapat diatasi dengan terapi nutrisi. Sebaliknya, kakeksia adalah sindrom hilang otot yang disebabkan oleh penyakit yang mendasari seperti kanker yang menyebabkan atrofi otot yang dramatis dan tidak dapat sepenuhnya disembuhkan dengan terapi nutrisi. Sarkopenia adalah atrofi otot yang terkait dengan penuaan dan dapat diperlambat dengan olahraga. Terakhir, penyakit pada otot seperti distrofi otot atau miopati dapat menyebabkan atrofi, serta kerusakan sistem saraf seperti cedera tulang belakang atau strok.

Atrofi otot terjadi akibat ketidakseimbangan antara sintesis protein dan degradasi protein, meskipun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami dan bervariasi tergantung penyebabnya. Kehilangan otot dapat diukur dengan studi pencitraan lanjutan tetapi hal ini jarang dilakukan. Perawatan bergantung pada penyebab yang mendasari, tetapi sering kali termasuk olahraga dan nutrisi yang cukup. Agen anabolik mungkin memiliki beberapa khasiat tetapi tidak sering digunakan karena memiliki efek samping. Ada beberapa perawatan dan suplemen yang sedang diselidiki tetapi saat ini ada pilihan perawatan terbatas dalam praktik klinis. Mengingat implikasi dari atrofi otot dan pilihan pengobatan yang terbatas, meminimalkan imobilitas sangat penting dalam kasus cedera atau penyakit.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search